Berikut lebih dari satu bagian merek positioning, yaitu:
1. Analisis Pasar
Tahap asumsi pasar didalam merek positioning adalah proses untuk mengerti pasar, pelanggan, dan pesaing merek. Langkah-langkah mutlak didalam bagian ini termasuk studi pelanggan, asumsi pesaing, dan identifikasi keperluan dan harapan pelanggan.
Dalam studi pelanggan, merek menyatukan information berkenaan profil demografi, perilaku, dan dorongan pelanggan mereka lewat metode layaknya survei, wawancara, atau focus group. Analisis pesaing mendukung merek mengerti bagaimana pesaing merek memasarkan merek dan bagaimana merek membedakan diri dari pesaing. Identifikasi keperluan dan harapan pelanggan mendukung merek mengerti bagaimana pelanggan mereka memandang merek dan bagaimana merek dapat memenuhi harapan pelanggan creative agency indonesia.
Hasil dari bagian asumsi pasar bakal mendukung merek mengerti pasar dan target pasar mereka. Merek dapat sebabkan kiat merek positioning yang lebih efisien dan memenuhi keperluan dan harapan pelanggan. Dengan mengerti pasar dan target pasar, merek dapat memfokuskan pemasaran mereka dan meyakinkan bahwa merek memenuhi keperluan dan harapan pelanggan yang paling penting.
2. Identifikasi Nilai dan Keunikan Merek
Langkah pertama didalam identifikasi nilai dan keunikan merek adalah melaksanakan studi merek. Ini melibatkan penelitian berkenaan sejarah dan filosofi merek, produk dan fasilitas yang ditawarkan, dan bagaimana merek dihubungkan dengan pelanggan. Studi ini mendukung memilih apa yang membedakan merek dari pesaing dan bagaimana nilai dan keunikan merek mengenai dengan target pasar.
Selanjutnya, Anda dapat melaksanakan survei pelanggan. Survey pelanggan ini mendukung memilih apa yang mutlak bagi pelanggan dan bagaimana merek diamati oleh pelanggan. Ini mendukung memilih bagaimana merek mesti diposisikan untuk memenuhi harapan pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.
3. Identifikasi Target
Tahap identifikasi target pasar didalam merek positioning adalah proses untuk memilih segmen pasar yang bakal jadi sasaran pemasaran merek. Langkah-langkah mutlak didalam bagian ini termasuk segmentasi pasar, definisi profil pelanggan, dan penetapan target pasar.
Segmentasi pasar mendukung merek membagi pasar jadi segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik pelanggan. Merek memilih target pasar mereka dengan memilih segmen yang miliki potensi pemasaran terbesar. Definisi profil pelanggan mendukung merek mengerti karakteristik demografi, perilaku, dan dorongan pelanggan yang bakal jadi target mereka.
Penetapan target pasar adalah cara akhir didalam bagian identifikasi target pasar. Merek memilih target pasar mereka dengan memprioritaskan segmen yang miliki potensi pemasaran terbesar dan memenuhi harapan dan keperluan pelanggan mereka. Dengan memilih target pasar, merek dapat memfokuskan pemasaran mereka dan meyakinkan bahwa merek memenuhi keperluan dan harapan pelanggan yang paling penting.
4. Analisis Pesaing
Tahap asumsi pesaing didalam merek positioning adalah proses untuk mengerti bagaimana pesaing merek memasarkan merek dan bagaimana merek membedakan diri dari pesaing. Langkah-langkah mutlak didalam bagian ini termasuk mengidentifikasi pesaing, menganalisis merek pesaing, dan memperbandingkan merek pesaing dengan merek yang bakal diposisikan.
Merek mengidentifikasi pesaing mereka dengan mengerti bagaimana merek lain memasarkan produk dan fasilitas yang serupa. Merek menganalisis merek pesaing untuk mengerti bagaimana merek pesaing membedakan diri dari pesaing lain, mengerti kiat pemasaran merek pesaing, dan mengerti bagaimana merek pesaing memenuhi keperluan dan harapan pelanggan.
Dengan mengerti pesaing dan bagaimana merek dapat membedakan diri dari pesaing, merek dapat sebabkan kiat merek positioning yang lebih efisien dan memenuhi keperluan dan harapan pelanggan.
5. Penentuan Unique Selling Proposition
Tahap penentuan unique selling proposition (USP) didalam merek positioning adalah proses untuk memilih apa yang membedakan merek dari pesaing dan jadi alasan pelanggan memilih merek tersebut. Langkah-langkah mutlak didalam bagian ini termasuk memilih keunikan merek, mengerti keperluan dan harapan pelanggan, dan meyakinkan bahwa USP memenuhi keperluan dan harapan pelanggan. Merek mengerti keperluan dan harapan pelanggan dengan menganalisis information dan melaksanakan riset pelanggan.
Dengan meyakinkan bahwa USP memenuhi keperluan dan harapan pelanggan, merek dapat meyakinkan bahwa merek miliki posisi yang kuat didalam pasar dan miliki alasan yang kuat bagi pelanggan untuk memilih merek tersebut. USP yang kuat mendukung merek membedakan diri dari pesaing, memenuhi keperluan dan harapan pelanggan, dan sebabkan merek lebih menarik bagi pelanggan.
6. Pengembangan Strategi dan Taktik
Tahap pengembangan kiat dan taktik didalam merek positioning adalah proses untuk memilih bagaimana merek bakal memasarkan merek dan memposisikan merek di pasar. Merek memilih target pasar dengan mengerti keperluan dan harapan pelanggan dan memilih bagaimana merek bakal memenuhi keperluan dan harapan pelanggan. Merek memilih USP dengan memilih apa yang membedakan merek dari pesaing dan jadi alasan pelanggan memilih merek.
Selain itu, merek memilih bagaimana merek bakal memasarkan merek dengan mengerti bagaimana merek bakal memposisikan merek di pasar, mengerti bagaimana merek bakal membedakan diri dari pesaing, dan mengerti bagaimana merek bakal memenuhi keperluan dan harapan pelanggan. Strategi dan taktik pemasaran yang efisien mendukung merek memposisikan merek dengan kuat di pasar dan memenuhi keperluan dan harapan pelanggan.
7. Implementasi dan Evaluasi
Tahap implementasi dan evaluasi didalam merek positioning adalah proses untuk menerapkan kiat dan taktik yang telah ditentukan dan mengevaluasi hasil dari kiat dan taktik tersebut. Langkah-langkah mutlak didalam bagian ini termasuk menerapkan kiat dan taktik pemasaran, melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil, dan sebabkan pergantian terkecuali diperlukan.
Merek menerapkan kiat dan taktik pemasaran dengan meyakinkan bahwa merek miliki rencana yang mengerti untuk mengeksekusi kiat dan taktik pemasaran dan meyakinkan bahwa seluruh pihak yang terlibat didalam proses pemasaran mengerti bagaimana merek bakal memasarkan merek.
Melakukan monitoring dan evaluasi hasil mendukung merek meyakinkan bahwa kiat dan taktik pemasaran efisien dan memenuhi target merek. Membuat pergantian terkecuali diperlukan mendukung merek meyakinkan bahwa merek selalu beradaptasi dengan pergantian pasar dan memenuhi keperluan dan harapan pelanggan. Implementasi dan evaluasi yang efisien mendukung merek memposisikan merek dengan kuat dan memenuhi keperluan dan harapan pelanggan.