Flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui aliran suatu material (gas, cairan) dalam suatu jalur aliran pada suatu titik waktu tertentu.

 Alat ukur ini menampilkan informasi ukuran dalam bentuk angka. Flow meter dapat digunakan sebagai panduan untuk menentukan kebutuhan air atau udara.

Hal ini berguna untuk mencocokkan kebutuhan aliran mesin dengan aliran udara atau air. Sehingga mesin tidak lagi kekurangan air atau udara untuk memenuhi kinerjanya.

Dalam dunia industri pasti sering mendengar kata flow meter, namun bagi sebagian orang kata flow meter masih sangat asing di telinga. Flow meter itu sendiri adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengetahui suatu aliran matrial (liquid, gas, powder) dalam suatu jalur aliran.

Dasar Pemilihan Jenis Flow Meter untuk mendapatkan flow meter yang sesuai adalah memahami dengan benar tentang persyaratan yang ditentukan berdasarkan aplikasi flowmeter terhadap jenis fluid, dan persyaratan lainnya.

Oleh karena itu, perlu waktu dalam mengevaluasi sifat dari proses fluida dan instalasi secara keseluruhan sebelum ditentukan jenis flow meter yang akan digunakan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan kunci yang perlu dijawab sebelum memilih jenis flow meter:

Apakah Jenis cairan yang diukur oleh flowmeter atau flowmeters (udara, air, dll …)?

Apakah Anda memerlukan pengukuran besarnya flow rate dan / atau totalization dari flow meter?

Jika cairan tersebut bukan air, berapa viskositas cairan…?

Apakah cairan yang masuk kedalam flowmeter bersih, atau kotor ?

Apakah Anda memerlukan tampilan lokal pada flow meter atau apakah flow meter yang akan anda gunakan perlu output sinyal elektronik..?

Berapa besarnya Flow rate minimum dan flow rate maksimum untuk flow meter?

Berapakah tekanan proses minimum dan maksimum?

Berapakah suhu proses minimum dan maksimum?

Apakah cairan kimia kompatibel dengan flowmeter yang bersinggungan langsung dengan bagian flow meter…?

Jika flow meter ini unuk aplikasi proses berapa besrnya ukuran pipa…?

Banyak perusahaan industri yang menggunakan flow meter untuk menghitung sejumlah massa yang lewat dalam sebuah bidang/area dalam satuan waktu.

Ada beberapa cara yang dapat ditentukan untuk medapatkan type dan model flow meter yang kita butuhkan.

Jenis Fluid yang akan digunakan pada flow meter : gas, water, chemical, oil , liquid gas, sludge, dll

Pengukuran flow meter hanya pada flow atau total fluid yang mengalir atau kedua2nya

Viscosity dari fluid, kebersihan / kekotoran dari fluid (lumpur, banyak kotoran atau bersih) yang mengalir ke flow meterTujuan dari Flow meter : sebagai alat ukur flow, total volume, control, switch, pengiriman sinyal electric yang berfungsi sebagai kontrol ataupun data ke komputer atau hand phone lewat sms.

Perlu tidaknya display pada flow meter atau electronic signal out put or electrical out put.Besaran (max dan min) dari flow rate, working pressure, temperature dari fluid yang akan diukur flow meterPerlu tidaknya sistem kedap air pada flow meter (water proof) atau area yang mudah terbakar atau explossive atau yang standar

Penggunaan untuk bahan kimia dan makanan seperti tingkat keasaman dari fluid atau perlu food grade untuk matrial flow meter yang sering digunakan di industry obat atau makanan dan minuman.

Ukuran dari pipa dimana flow meter ini di install termasuk menggunakan sistem sambungan flange atau ulir atau fittingSistem insatallasi flow meter : Vertical atau horizontal

Keterangan lain yang diperlukan dalam memilih jenis flow meter karena pada dasarnya flow meter bisa dibuat / dipesan sesuai dengan keinginan pemesan (custom)

Ketika akan memilih jenis flow meter, harus mempertimbangkan faktor-faktor non teknis seperti pengenalan dengan baik flow meter terhadap operator di pabrik, pengalaman mereka dengan kalibrasi dan pemeliharaan, ketersediaan suku cadang, dan pengalaman terhadap cara mengoprasikan dan kesalahan lainnya.

Yang perlu juga menjadi pertimbangan adalah biaya installasi yag harus dipertimbangkan setelah pemilihan jenis flow meter.

Kesalahan paling umum dalam menentukan jenis sensor flow meter adalah menggunakan logika terbalik yaitu dengan memilih flow meter berdasarkan harga yaang murah. Jika hal ini dilakukan, biaya pemasangan dan pengoperasian menjadi mahal.

Pemilihan pengukur aliran yang tepat didasarkan pada pemahaman menyeluruh dan jelas tentang persyaratan aplikasi tertentu. Oleh karena itu, evaluasi keseluruhan karakteristik fluida, proses, dan kinerja memerlukan waktu.

Langkah pertama dalam memilih sensor pengukur aliran adalah menentukan apakah data laju aliran harus kontinu atau terintegrasi, dan apakah data tersebut diperlukan secara lokal atau jarak jauh.

Jika jaraknya jauh, apakah transmisinya harus analog, digital, atau didistribusikan ke fungsi lain? Oleh karena itu, perlu didefinisikan sebagai referensi informasi minimum yang diperlukan.

Setelah pertanyaan-pertanyaan ini terjawab, sifat dan karakteristik aliran fluida proses dan pipa yang menerima pengukur aliran yang dipasang harus dievaluasi.

Oleh karena itu, produsen flow meter biasanya menyiapkan formulir untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab sebelum memberikan saran jenis flow meter apa yang sebaiknya kita gunakan dan bagaimana cara memasangnya..

By admin