Belajar bahasa mampu jadi sesuatu yang menyenangkan. Selain sebagai pengetahuan baru, belajar bahasa asing terhitung mampu dimanfaatkan untuk menghambat pikun.
Saat belajar bahasa apapun, ada empat aspek utama yang wajib dilatih sehingga mampu mempraktikkan bahasa baru dengan fasih. Keempat aspek itu adalah membaca, menulis, mendengar, dan mengucap.
Belajar bahasa asing sebetulnya tidak segampang yang dipikir. Ada banyak tahapan belajar yang wajib dilalui. Tapi dari kesemuanya, satu kunci penting saat belajar bahasa adalah praktik. Ibaratnya, sesulit apa-pun bahasa yang dipelajari, dapat lebih ringan dikuasai kalau diterapkan tiap hari.
Tapi untuk sebagian bahasa berikut, latihan keras terlalu diperlukan. Inilah lima bahasa asing yang paling sukar dipelajari, lebih-lebih bagi penutur Bahasa Inggris:
Mandarin
Bahasa Mandarin senantiasa menarik perhatian. Tak hanya sebagai bahasa yang paling banyak digunakan, tetapi terhitung bahasa induk yang paling mempunyai banyak variasi. Hanya berbekal satu huruf kanji, ada beragam variasi ucapan, tekanan, dan bunyi. Belum lagi ditambah aksen khas tiap daerah. Konon, diperlukan 2.200 jam pelajaran untuk menguasai Bahasa Mandarin.
Arab
Bahasa Arab sudah jadi eksis sejak abad keenam. Tak heran kalau bahasa ini jadi bahasa utama di Semenanjung Arab dengan ragam variasinya. Satu alasan kenapa Bahasa Arab sukar dipelajari adalah dikarenakan bunyinya hampir mirip. Selain itu, satu huruf Arab mampu berubah jadi empat bentuk, tergantung di posisi mana huruf berikut diletakkan dalam suatu kata.
Coba kesini: kursus bahasa arab
Jepang
Aslinya, Bahasa Jepang mengadopsi dari Bahasa Mandarin, seperti terhitung halnya Bahasa Korea. Bahasa Jepang sukar dikuasai dikarenakan banyaknya kosakata yang wajib dihafal pada saat kursus. Jepang dan Korea mempunyai bahasa yang unik, yakni tiap cii-ciri huruf langsung mewakili sebuah kata atau benda, bukan huruf. Mudahnya, tiap cii-ciri seperti lambang yang mempunyai makna sesuatu.
Hungaria
Aturan grammar yang rumit ternyata tak hanya ada di Bahasa Inggris. Ternyata Bahasa Hungaria mempunyai keputusan grammar yang lebih rumit. Jika kebanyakan info saat mampu memengaruhi pola kalimat, maka dalam Bahasa Hungaria justru tidak. Justru imbuhan katalah yang mampu memengaruhi pola kata-kata terhitung kata kerja yang dipakai.
Tagalog
Thailand mempunyai beragam destinasi wisata yang tersohor. Karena itu, tak sedikit orang yang rela belajar Bahasa Tagalog. Sehari-hari, Bahasa Tagalog lebih dikenal sebagai Bahasa Siamese dan merupakan bahasa formal di Thailand. Siamese merupakan akulturasi tiga bahasa, yakni Sansekerta, Khmer, dan Pali. Yang menyebabkan Tagalog sukar dipelajari adalah dikarenakan bunyi, pelafalan, dan ortografi yang kompleks.
Untuk kerangka pembelajaran, bahasa dikelompokkan jadi sebagian anggota sesuai tingkat kesulitannya. Kategori 1 paling tidak butuh 600 jam untuk dikuasai (Spanyol, Italia), kategori 2 butuh 750 jam (Jerman), kategori 3 butuh 900 jam (Indonesia, Malaysia), kategori 4 butuh 1.100 jam (Rusia, India), dan kategori 5 butuh 2.200 jam (Mandarin). Yup, bagi penutur Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia terhitung bahasa dengan tingkat kesusahan menengah.