Variable Area Flow Meter : Pengertian, Jenis, dan Karakteristik, Variable Area Flow Meter (daerah yang berubah-ubah) terhitung umum dikenal sebagai rotameter, terdiri berasal dari sebuah tabung lonjong berasal dari gelas, dengan sebuah pelampung di didalam yang didorong ke atas oleh aliran cairan dan ditarik ke bawah oleh gravitasi.
Ketika tingkat aliran meningkat, tekanan yang membesar mendorong pelampung naik sampai diam di daerah di didalam tabung yang cukup luas untuk menyeimbangkan tekanan.
Pelampung dibikin didalam bermacam bentuk, wujud bulatan yang umum dipakai (rotameter).
Beberapa pelampung didesain untuk nampak berputar didalam aliran benda cair untuk mendukung pemakai memilih apakah pelampung macet atau tidak.
Rotameter tersedia didalam aplikasi tingkat cairan yang luas, tetapi paling umum dipakai untuk air dan angin. Alat yang handal ini mengukur sampai akurasi 1%.
Prinsip Kerja Variable Area Flow Meter
Pengoperasian Variable Area Flow Meter adalah aliran fluida tingkatkan pelampung dalam tabung runcing, tingkatkan luas aliran fluida.
Semakin besar alirannya, semakin tinggi pelampung yang diangkat. Ketinggian pelampung berbanding lurus dengan debit aliran.
Dengan cairan, pelampung dinaikkan oleh paduan energi apung cairan dan kepala kecepatan fluida. Dengan gas, energi apung dapat diabaikan, dan pelampung cuma merespon kepala kecepatan.
Pelampung bergerak naik atau turun di dalam tabung sepadan dengan laju aliran fluida dan luas annular pada pelampung dan dinding tabung.
Pelampung raih posisi stabil di dalam tabung kala model ke atas yang diberikan oleh fluida yang mengalir serupa dengan model gravitasi ke bawah yang diberikan oleh berat pelampung.
Perubahan laju aliran mengganggu keseimbangan kapabilitas ini. Pelampung sesudah itu bergerak ke atas atau ke bawah, membuat perubahan area annular hingga kembali raih posisi di mana model berada dalam keseimbangan.
Untuk memenuhi persamaan gaya, pelampung pengukur aliran area variabel mengasumsikan posisi yang berbeda untuk tiap-tiap laju aliran konstan.
Namun, perlu untuk dicatat bahwa dikarenakan posisi pelampung tergantung terhadap gravitasi, pengukur luas variabel wajib diorientasikan dan dipasang secara vertikal.